KONFIGURASI FIREWALL pada MIKROTIK

 KONFIGURASI FIREWALL pada MIKROTIK

A. TUJUAN 
    1. Dapat mengetahui fungsi dari Firewall Mikrotik
     2. Dapat melakukan konfigurasi Firewall pada Router Mikrotik

B. LANDASAN TEORI
    Firewall adalah sistem keamanan untuk mengelola dan memantau  arus (traffic) masuk dan keluar berdasarkan aturan keamanan (security rules) yang sudah ditentukan. Firewall  berfungsi mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam jaringan atau server.
    Firewall ini bekerja sebagai sekat atau tembok yang membatasi komputer dari jaringan internet. Melalui "Tembok Api" inilah kamu bisa mengatur data,informasi,dan kegiatan apa yang boleh lalu lalang dari jaringan internet ke komputer dan begitu pula sebaliknya.

C. ALAT dan BAHAN 
1. Mikrotik
2. PC/Laptop
3. Kabel LAN

D. LANGKAH KERJA
   1. Pastikan kamu sudah login pada Winbox
    2. Pada tampilan UI Winbox, buka navigasi IP > Firewall. Maka akan muncul jendela             Firewall


    3. Buka tab Layer7 Protocols, lalu tekan tombol tambah berwarna biru untuk                    menambah layer7 protocols. Konfigurasikan :
        a. Name : (nama Layer7 Protocols yang diinginkan, misal ytb)
        b. Masukkan alamat web-nya pada kotak isian Regexp
        c. Tekan tombol Apply lalu OK untuk menyimpan  


    4. Buka tab Filter Rules, lalu tekan tombol tambah berwarna biru untuk menambah rule.         Kemudian akan terbuka jendela New Firewall Rule. Konfigurasikan :
        a. Pada bagian Action di tab Action, pilih drop
        b. Pada bagian Layer7 Protocol di tab Advanced, pilih (nama firewall layer7                    protocol)
        c. Pada bagian Chain di tab General, pilih Forward
        d. Tekan tombol Apply lalu OK untuk menyimpan


5. Berikut adalah tampilan yang menandakan bahwa pembuatan firewall rule telah berhasil


6. Uji coba pada aplikasi peramban Web Chrome. Kmau juga bisa menggunakan aplikasi peramban yang lainnya. Jika berhasil maka akan tampil seperti pada  gambar



E. KESIMPULAN 
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman umumnya, sebuah sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda dan firewall memiliki 2 jenis yaitu personal firewall dan network firewall.

F. SARAN
Jika kita hendaknya menggunakan firewall ada baiknya kita memeperhitungkan metode-metode firewall yang akan kita terapkan. 











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Load Balancing pada Mikrotik

JENIS RAGAM KOMUNIKASI